laporan instalasi tenaga bintang segitiga

LAPORAN 

PRAKTIKUM INSTALASI TENAGA LISTRIK

INSTALASI TENAGA LISTRIK STAR/BINTANG(Y) DAN DELTA/SEGITIGA(∆) MOTOR TIGA FASA DENGAN MENGGUNAKAN SAKLAR MAGNIT,PUSH BUTTON DAN TERMAL OVER LOAD RELAY

OLEH :

RAHMAD HUDIN

97636.2009

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2012

INSTALASI TENAGA LISTRIK STAR/BINTANG(Y) DAN DELTA/SEGITIGA(∆) MOTOR TIGA FASA DENGAN MENGGUNAKAN SAKLAR MAGNIT,PUSH BUTTON DAN TERMAL OVER LOAD RELAY

A.    Tujuan Praktikum

mahasiswa dapat memasang instalasi tenaga listrik star bintang(Y) dan segitiga(∆) motor tiga fasa dengan menggunakan saklar magnit,push button dan termal over load relay.

B.     Teori Singkat

Saklar magnit merupakan peralatan switching yang banyak digunakan pada instalasi tenaga listrik. Saklar magnet juga dikenal dengan istilah kontaktor (contactor). Kontaktor adalah saklar yang bekerja berdasarkan konsep elektro magnetik. Proses menghubung dan memutus pada kontaktor memanfaatkan gaya elektro magnetik. Bentuk fisik kontaktor sbb :

kontaktor

Rangkaian kontaktor akan terhubung pada peralatan swiching lainnya yaitu push button. Untuk mengaktifkan digunakan Push button NO dan untuk mematikan digunakan push button NC. Berikut gambar kedua push button :

                                                

Gambar tombol No                                             Cara Kerja tombol No                     Simbol tombol No             

                                            

Gambar  tombol NC                                   Cara Kerja tombol NC                       Simbol tombol NC        

C.    Alat Dan Bahan

Alat :

1.      Tang kombinasi

2.      Tang lancip

3.      Tang potong

4.      Tang pengupas

5.      Obeng +

6.      Obeng –

7.      Tespen

8.      Jara

9.      Mistar

10.  Motor Listrik 3 fasa

11.  Kabel penghubung sumber tegangan

12.  Multitester

Bahan :

1.      Kabel NYA 1,5  warna merah untuk fasa R

2.      Kabel NYA 1,5  warna kuning untuk fasa S

3.      Kabel NYA 1,5  warna hitam untuk fasa T

4.      Kabel NYA 1,5  warna biru untuk penghantar netral

5.      Kabel NYA 1,5  warna hijau-kuning untuk penghantar pembumian

6.      Saklar Magnit                                               3 buah

7.      Thermal Overload Relai                                1 buah

8.      Push button NO (Start)                                2 buah

9.      Push button NC (Stop)                                 1 buah

10.  MCB 3 fasa                                                  1 buah

11.  Pipa 4/3”

12.  Kotak sambung                                             1 buah

13.  Elbow                                                           1 buah

14.  Klem pipa

15.  Sekrup

16.  Terminal Konektor

D.    Gambar Rangkaian

1.      Job 1, Rangkaian Kontaktor Dasar

Kontaktor

 

a.    Gambar Pelaksanaan Dan Rangkaian Kontrol

 

                                                           

b. Rangkaian instalasi tenaga

 

C. rangkaian kontrol

d.   Gambar konstruksi pemasangan

E.     Analisa

Rangkaian ini menggunakan 3 buah kontaktor. Dalam pengoperasian kontaktor ini harus melibatkan 2 buah ON, yang mana ON 1 merupakan saklar utama, sedangkan ON 2 dan ON 3 adalah saklar bantunya. Sehingga jika ON 1 dan ON 2 diaktifkan maka motor akan aktif dengan start bintang/star (Y)  dan ketika ON 1 dan ON 3 diaktifkan maka motor akan aktif dengan start setiga/delta ( ∆).

Jenis Rangkaian. Jenis Rangkaian kelistrikan kontaktornya adalah start bintang dan start segitiga dilakukan dengan menggunakan 3 buah kontaktor yaitu kontaktor utama,kontaktor satar Y dan kontaktor star(∆). Kontator utama merupakan pengunci dari kontaktor lainnya. Maka jika ON 1 dan ON 2 diaktifkan, ON 3 tidak akan aktif. Dan untuk pengaktifan ON 3 setelah ON 2 aktif, terlebih dahulu reset rangkaian dengan mengaktifkan tombol OFF kemudian baru aktifkan tombo ON 1 dan ON 3. Jadi pengoperasian dari kontaktor-kontaktor ini adalah secara bergantian.

Fungsi NC. Pada rangkaian instalasi motor listrik tiga fasa start bintang -segitiga dibuat dengan memakai saklar NC dari masing masing kontaktor gunanya untuk menghindari kontaktor aktif dalam waktu bersamaan.

.

F.     Kesimpulan

1.      Jika salah satu fasanya tidak masuk kemotor pada saat di start motor akan beroperasi tapi akan mendengung dan hal ini akan menyebabkan motor rusak atau terbakar.

2.      Kontak NC dari kontaktor1 dan kontaktor 2 digunakan untuk pemutus aliran listrik ke kontaktor yang lainnya.dimana kontaktor1 dan kontaktor 2 tidak boleh hidup secara bersamaan.

3.      Untuk menghidupkan kontaktor 1 atau kontaktor 2 kontaktor utama diaktifkan terlebih dahulu.

4.      Dapat dibedakan ketika penggunaan start bintang dan start delta, yaitu bunyi suara dengungan motor ketika start bintang lebih halus dibandingkan dengan suara dengungan motor start delta.

5.      Sambungan Y dan ∆ digunakan sebagai start motor agar mengurangi drop tegangan. Karena berdasarkan PUIL 2000 saat motor start memerlukan daya 3 sampai dengan 5 × arus nominalnya. Dengan menggunakan sambungan Y untuk awalnya akan memperkecil arus nominalnya.

G.    Saran

1.        Sebelum pemasangan pastikan keadaan kontaktor terlebih dahulu, pastikan posisi kontaktor utama dan bantu.

2.        Pemasangan push button NO dan NC terbalik, maka akan berakibat kontaktor tidak bekerja normal. maka kontaktor aktif dan setelah tombol on dilepas kontaktor akan mati, artinya kontaktor hanya aktif saat tombol on ditekan. Kontaktaor tidak terjadi penguncian.

3.      Pastikan posisi NC yang disilang dalam keadaan benar, karena NC adalah kunci dari operasi kontaktor agar tak bersamaan.

4.      Dalam sambungan sebaiknya tidak ada yang longgar karna pada sambungan yang longgar akan terjadi percikan api dan akan mengakibatkan kebakaran serta akan mengakibatkan salah satu atau semua fasa tidak terhubung dengan motor.

5.      Sebelum mengoperasikan start bintang segitiga pastikan apakah senua fasa sudah terhubung kemotor secara benar.

6.      Sebelum mengoperasikan motor tiga fasa dengan star bintang segitiga sebaiknya terlebih dahulu menguji operasi rangkaian kontrolnya saja.